Rabu, 29 Juli 2009

The influence of the FRIEND (PEER GROUP), personality and TERPAAN CHARACTERISTICS Mass Media Attitude TO START AGAINST Adolescent Smoking Behavior

ABSTRACT

Data show Susenas 2001 Lampung Province and Province
Western Province is the highest in smokers. While the data
Diskes-Jabar shows a number of 65.3 million youth smokers Indonesia ..
But not known how the attitudes of youth smoking behavior,
primarily young people who are beginning school in junior high schools. Know the attitude
early adolescence is very important because the mind and this attitude can be predicted early
whether teenagers will become smokers or not ..
This study aims in general to describe the initial attitude
smoking behavior of adolescents and the factors that affect
the formation of the initial attitude. These factors include friend
contemporaneous, and personality characteristics terpaan commercial advertising of cigarettes.
Specifically, the goal will be achieved are: (1) analyze the early adolescent attitudes
against smoking behavior, (2) describes the closeness Pertemanan friend
contemporaneous (peer group) early adolescence, the personality characteristics and intensity
commercial ad terpaan experienced adolescents, (3) to know the size of the influence of
of the friend, and personality characteristics terpaan commercial advertising of cigarettes on
attitude of the early adolescent smoking behavior, (4) there are differences in closeness
of the friend, personality characteristics, intensity and commercial terpaan ad
impact on the attitudes of early adolescent smoking behavior based on
demografiknya characteristics (gender, age and class)
This study starts from June until November 2008. Location
research in SMP Negeri 22 with a Lampung Province involving 60 students
class 7, 8 and 9. Data collected through the questionnaire instrument and analyzed
is descriptive. Are tested using a hypothetical regression linier berganda
assisted with the software SPSS 13.0.
Conclusion and research that is: (1) youth attitudes towards early
smoking behavior is anti-smoking attitudes. Factors that influence attitudes
early in a significant and is a friend of the personality characteristics
trust with the lapse of 95%. (2) attitude towards the early adolescent behavior
smoking different demografik. Adolescent attitudes of women shows
anti-smoking attitudes and adolescents higher with men. Attitudes on the behavior of anti -
smoking is also different in age, the higher the attitude of anti merokoknya
or a tendency to lower the higher the merokoknya. Trends
smoke, mainly on the male adolescent. (3) Friends of the effect
significantly on the attitudes of early adolescent smoking behavior. The influence
on the encouraging teenagers to smoke, the main influence of this
in adolescent males. (4) While the personality characteristics of teenagers
show enough personality ekstrovert. This variable is not an
prediktor a real variable for the attitude of the early adolescent behavior
smoking, but together with a friend of the variables
significantly affect the attitudes of early adolescent smoking behavior.
(5) Terpaan cigarette ad jump quite intensive youth but they do not
significant in the initial attitude of the youth anti-smoking behavior.

Keywords: Attitudes, beginner smokers, of the friends, personality, terpaan media

Hasil Terjemahan Oleh Google Translate

Sabtu, 30 Mei 2009

PENGARUH TEMAN SEBAYA (PEER GROUP), KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN DAN TERPAAN MEDIA MASSA PADA SIKAP AWAL REMAJA TERHADAP PERILAKU MEROKOK

ABSTRAK

Data Susenas tahun 2001 menunjukkan Propinsi Lampung dan Propinsi Jawa
Barat adalah Propinsi dengan perokok tertinggi di Indonesia. Sedangkan data
Diskes-Jabar menunjukkan sejumlah 65,3 juta remaja Indonesia perokok..
Namun tidak diketahui bagaimana sikap remaja terhadap perilaku merokok,
utamanya remaja awal yang masih sekolah di tingkat SMP. Mengetahui sikap
awal remaja sangat penting diketahui karena dan sikap awal ini dapat diprediksi
apakah remaja nantinya menjadi perokok atau tidak..
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menggambarkan sikap awal
remaja terhadap perilaku merokok dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan sikap awal tersebut. Faktor-faktor tersebut meliputi teman
sebaya, karakteristik kepribadian dan terpaan iklan rokok komersial.
Secara khusus, tujuan akan dicapai adalah: (1) menganalisis sikap awal remaja
terhadap perilaku merokok, (2) menggambarkan keeratan pertemanan teman
sebaya (peer group) remaja awal, karakteristik kepribadian dan intensitas
terpaan iklan komersial yang dialami remaja, (3) mengetahui besarnya pengaruh
teman sebaya, karakteristik kepribadian dan terpaan iklan rokok komersial pada
sikap awal remaja terhadap perilaku merokok, (4) ada perbedaan keeratan
teman sebaya, karakteristik kepribadian, intensitas terpaan iklan komersial dan
pengaruhnya pada sikap awal remaja terhadap perilaku merokok berdasarkan
karakteristik demografiknya (jenis kelamin, umur dan kelas)
Penelitian ini dimulai dari bulan Juni sampai bulan November 2008. Lokasi
penelitian di SMP Negeri 22 Propinsi Lampung dengan melibatkan 60 siswa
kelas 7, 8 dan 9. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner dan dianalisis
secara deskriptif. Sedang uji hipotesis menggunakan regresi linier berganda
dibantu dengan software SPSS 13.0.
Kesimpulan yang didapat dan penelitian adalah: (1) Sikap awal remaja terhadap
perilaku merokok adalah sikap anti merokok. Faktor yang mempengaruhi sikap
awal secara signifikan adalah teman sebaya dan karakteristik kepribadian
dengan selang kepercayaan 95%. (2) Sikap awal remaja terhadap perilaku
merokok berbeda secara demografik. Sikap remaja perempuan menunjukkan
sikap anti merokok lebih tinggi dan remaja laki-laki. Sikap anti pada perilaku
merokok juga berbeda secara umur, makin tinggi sikap anti merokoknya makin
rendah atau kecenderungan untuk merokoknya makin tinggi. Kecenderungan
merokok ini terutama pada remaja laki-laki. (3) Teman sebaya berpengaruh
secara nyata pada sikap awal remaja terhadap perilaku merokok. Pengaruh
tersebut pada hal mendorong remaja untuk merokok, utamanya pengaruh ini
pada remaja laki-laki. (4) Sementara karakteristik kepribadian remaja
menunjukkan kepribadian cukup ekstrovert. Variabel ini tidak terbukti secara
nyata menjadi variabel prediktor bagi sikap awal remaja terhadap perilaku
merokok, namun secara bersama-sama dengan variabel teman sebaya
mempengaruhi secara nyata pada sikap awal remaja terhadap perilaku merokok.
(5) Terpaan iklan rokok cukup intensif menerpa remaja tetapi pengaruhnya tidak
signifikan pada sikap awal remaja terhadap perilaku anti merokok.
Kata kunci: Sikap, perokok pemula, teman sebaya, kepribadian, terpaan media

Hubungi kami:

DL Name: Lampung University Library

PublisherID: LAPTUNILAPP

Organization: Lampung University

Contact: Perpustakaan Universitas Lampung

Address: Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1

City: Bandar Lampung

Region: Lampung

Country: Indonesia

Phone: 62-721-706352

Fax: 62-721-706351

Admin Email: dedi[at]unila.ac.id

CKO Email: library[at]unila.ac.id




Detail : http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-res-2009-pairulsyah-1552